Selasa, 02 Agustus 2011
Jepa-jepa
Jepa-jepa adalah makanan tradisional suku Mandar yang biasa dijadikan sebagai bekal pelaut-
pelaut
Mandar. Sama dengan Jepa, hanya saja Jepa-jepa lebih kecil bentuknya
dan kering sehingga lebih tahan lama. Makanan ini terbuat dari bahan ubi
kayu, kelapa parut dicampur gula aren atau garam kemudian dikeringkan.

Dahulu,
dibawa oleh pelaut/nelayan Mandar sebagai bekal 75% bersama beras 25%.
Dibawa dalam keadaan kering. Merubah bahan mentah jepa-jepa
menjadi makanan cukup mudah dan sangat singkat, hanya dibasahi air
secukupnya. Air yang digunakan tergantung pada kondisi yang ada. Jika
ada air panas lebih baik, tapi air laut pun sudah mencukupi bila dalam
keadaan darurat. Dicampur dengan gula merah dan kelapa yang sudah
diparut, atau dengan ikan. Tahan lama, bisa disimpan sampai
berbulan-bulan atau sampai dua tahun bila selalu dikeringkan/dijemur di
panas matahari.
Kini keadaan sudah berubah. Sekarang jepa-jepa hanyalah
sebagai makanan sampingan, khususnya yang melakukan pelayaran jauh dan
lama tinggal di laut, misalnya pedagang antar pulau dan motangnga. Ada anekdot di kalangan nelayan yang menggambarkan begitu efisiennya jepa-jepa sebagai logistik nelayan.
Pernah
ada lomba mendayung antara nelayan Mandar dengan nelayan daerah lain
menempuh jarak yang sangat jauh, berlangsung selama berhari-hari.
Singkat cerita, nelayan Mandar menang, sebab membawa jepa-jepa
sebgai bekal. Penyajian dan pembuatannya dilakukan sambil terus-menerus
mendayung, sementara lawan lomba berbekal makanan yang harus dimasak
terlabih dahulu.
Reaksi: |
Langgan:
Poskan Komentar (Atom)
0 komentar:
Poskan Komentar